Ada Konflik Bersenjata, 128 Mahasiswa Riau Dievakuasi dari Sudan

Mahasiswa-Riau-di-Sudan.jpg
(Syarif Hidayatullah/Media Center Riau)

RIAU ONLINE - Sebanyak 128 mahasiswa Riau di Sudan dievakuasi lantaran adanya konflik bersenjata di negara tersebut.

Koordinator Mahasiswa Riau, sekaligus Ketua Serumpun Mahasiswa Riau (Semari) Sudan, Syarif Hidayatullah, mengatakan ratusan warga Riau tersebut sudah berada di titik aman dari perang.

"Terdiri dari 99 Laki-laki dan 29 Perempuan, termasuk 1 orang balita," kata Syarif, Rabu, 26 April 2023.

Syarif mengaku dirinya bersama sejumlah mahasiswa Riau lainnya yang terdata dalam penerbangan pertama sudah tiba di Port Sudan International Airport.

Ia menyebut KBRI membagi dua kloter dalam proses evakuasi para Warga Negara Indonesia (WNI). Kloter pertama terdiri dari 75 orang warga Riau.


"Saat ini sudah berada di Jeddah dan sedang berada di Imigrasi Jeddah, bergerak dari Port Sudan menggunakan kapal pada hari kemarin," Syarif menjelaskan.

Sedangkan kloter kedua sebanyak 53 orang warga Riau tengah dibagi menjadi dua kelompok keberangkatan. Mereka yang sudah berada di Port Sudan, daerah Sawakin, kemudian akan diberangkatkan menuju Jeddah menggunakan pesawat.

"Insyaallah semua WNI Sudan akan meninggalkan Sudan seluruhnya hari ini bersama pihak KBRI Khartoum," ungkapnya.

Syarif memohon doa masyarakat Riau agar proses evakuasi mahasiswa Riau dari Sudan berjalan lancar dan selamat sampai di Tanah Air.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menyiapkan tiga bus untuk memobilisasi kepulangan ratusan mahasiswa asal Bumi Lancang Kuning itu.

"Sesuai arahan pak Gubernur, kami sudah membicarakan hal ini bersama Basnaz. Kami akan menyiapkan tiga bus dari Badan Penghubung untuk mobilisasi anak-anak kami yang 128 mahasiswa tersebut ke Pekanbaru," kata Asisten I Setdaprov Riau, Masrul Kasmy, Kamis, 27 April 2023.