Gubernur Riau, Syamsuar, usai rapat bersama staf dalam rangka evaluasi kegiatan di masing-masing Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Provinsi Riau, Selasa, 2 Mei 2023.
(SOFIAH/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar, meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bekerja secara maksimal. Pasalnya, kinerja OPD Riau baru mencapai 25 persen saat tahun 2023 mulai memasuki triwulan kedua.
"Masing-masing OPD baru menyelesaikan 25 persen. Tadi sudah saya ingatkan semua pimpinan OPD ini agar mempercepat pekerjaan-pekerjaan yang sudah ada," tegasnya kepada media usai rapat bersama staf dalam rangka evaluasi kegiatan di masing-masing Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Provinsi Riau, Selasa, 2 Mei 2023.
Tak hanya itu, Syamsuar juga meminta seluruh staf agar bekerjasama dan berkoordinasi karena anggaran telah tersedia.
"Saya berharap mereka bisa bekerja maksimal karena uang tersedia dan diharapkan tidak ada kendala-kendala dalam pelaksanaannya supaya tetap berjalan lancar," pintanya.
Pemimpin di Bumi Lancang Kuning itu tidak ingin progres pekerjaan menjadi lambat. "Biasanya baru tampak di triwulan ketiga. Untuk itu di triwulan kedua ini harus sudah terlihat dan lebih baik dari tahun sebelumnya," urainya.
Terkait inflasi di Riau, Datuk Seri Setia Amanah itu menyebut pihaknya masih menunggu dari Bank Indonesia (BI) untuk mengetahui tingkat inflasi Riau dan daerah mana saja terjadi peningkatan.
Tentunya, Syamsuar berharap inflasi dapat ditekan mengingat daya beli masyarakat Riau cenderung tinggi. Untuk itu pula, orang nomor satu di Riau meminta agar OPD terkait melakukan operasi pasar.
"Operasi pasar sangat diperlukan untuk menekan lajunya inflasi. Agar daya beli masyarakat tidak menurun. Selain itu untuk menekan angka kemiskinan," ucapnya. (ADVERTORIAL PEMPROV RIAU)