RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mengklaim bahan pangan di Kota Pekanbaru masih mencukupi. Namun ketersediaan bahan pangan tetap jadi perhatian.
Dua pekan ke depan TPID bakal mengantisipasi lonjakan harga sayuran segar hingga cabai. Mereka pun berkoordinasi dengan daerah penghasil agar harga tidak mengalami lonjakan yang bisa menyumbang inflasi.
Tim sudah melakukan pengawasan terhadap ketersediaan dan fluktuasi harga bahan pangan penyumbang inflasi. Bahan pangan tersebut di antaranya beras, daging sapi dan daging ayam.
"Seluruh bahan pangan yang menjadi penyumbang inflasi pasokannya cukup, harganya juga belum mengalami lonjakan," terang Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Kamis 27 April 2023.
Sebelumnya jelang Idul Fitri 1444 H, ketersediaan dan harga bahan pangan cukup stabil. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru memastikan kebutuhan stok terhadap bahan pangan.
Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin menyebut bahwa pasokan bahan pangan yang ada di pasaran bahkan melebihi. Pihaknya juga melakukan penelusuran saat harga bahan pangan masih naik di pasaran.
Zulhelmi menduga ada ulah distributor yang menimbun bahan pangan. Mereka yang terindikasi menimbun bakal didatangi langsung oleh Tim Satgas Pangan Kota Pekanbaru.
Tim bakal memeriksa langsung gudang distributor guna memastikan ketersediaan bahan pangan di gudang. Ia tidak ingin ada distributor yang tega menimbun bahan pangan di gudang demi mengambil untung.
"Kalau harganya masih naik, berarti ini ada yang menimbun," tegasnya.