Gepeng Menjamur di Pekanbaru Jelang Lebaran, Dinsos: Razia Setiap Hari

Gepeng-terjaring-razia1.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Keberadaan gembel dan pengemis atau gepeng masih menghiasi wajah ibu kota Provinsi Riau. Jumlahnya pun makin menjamur jelang lebaran.

Kondisi ini seolah menjadi fenomena rutin setiap tahunnya. Para gepeng menyebar di lampu merah, pusat perbelanjaan, jalur hijau dan pinggir jalan Kota Pekanbaru.

Tidak sedikit di antara gepeng yang mangkal di jalanan merupakan anak-anak usia sekolah. Mereka mengemis, menjual tisu, mengamen hingga menjadi badut jalanan.

"Jelang lebaran ini sudah musim, semakin dekat lebaran biasanya semakin banyak yang datang. Ada dua kali lipat jumlah gepeng memasuki lebaran," papar Kepala Dinas Sosial Pekanbaru Idrus, Selasa 11 April 2023.

Ia mengatakan, tim gabungan dari Dinsos, Satpol PP dan Dishub turun bersama dalam rangka penertiban gepeng khususnya di jalan raya dan lampu merah. Mereka juga menyasar sejumlah lokasi yang kerap dijadikan tempat berkumpulnya gepeng.



"Memang selama ini kita (Dinsos) tetap turun ya, tapi hasilnya tidak maksimal. Ini Alhamdulillah karena kita turun bersama maka hasilnya maksimal, ada puluhan yang kita jaring dan dibawa ke Kantor Satpol PP," paparnya.

Menurutnya, tim gabungan sudah berkomitmen untuk melakukan razia setiap harinya. Ada rencana membentuk empat tim yang turun razia. Mereka terdiri dari 10 petugas, tiap timnya menyebar setiap titiknya.

"Maka kami tak henti (razia) bersama tim gabungan. Kalau perlu pagi, sore dan setiap magrib, karena masih kucing-kucingan juga. Di saat kita razia mereka menghilang, saat kita pergi mereka muncul lagi," jelasnya.

Pihaknya terus berupaya agar pengemis yang terjaring dimasukan ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) guna mendapatkan bantuan-bantuan sosial dari Pemerintah.

"Kita juga carikan solusi, bagi mereka yang benar-benar miskin akan disalurkan bantuan, kalau belum terdata di DTKS akan didata agar mendapat bantuan dari pemerintah pusat," pungkasnya.