RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, M Arief Setiawan menyebut masih ada jalan provinsi yang rusak berat. Jalan provinsi yang mengalami rusak berat ada di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan Indragiri Hilir (Inhil).
"Ruas jalan di Kabupaten Rohul dan Inhil mengalami kerusakan parah. Meski begitu, perbaikan jalan tersebut, agar bisa segera fungsional dilakukan secara bertahap sehingga kelancaran arus mudik dan balik Idul Fitri 2023 tetap terjaga dengan baik," katanya.
Arief melanjutkan, dari hasil tinjauan bersama dengan Ditlantas Polda Riau serta Dinas Perhubungan Provinsi Riau, 70 persen ruas jalan provinsi sudah dalam kondisi baik untuk diakses saat arus mudik dan balik lebaran mendatang. Namun, 30 persen lainnya masih rusak ringan hingga berat.
Sementara, sejumlah ruas jalan yang harus diperbaiki sudah mulai dikerjakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) maupun Bidang Bina Marga. Arief sebut Dinas PUPR-PKPP berupaya mendukung kelancaran arus mudik lebaran 2023.
"Perbaikan jalan provinsi dalam kondisi kurang baik sudah dimulai sejak 14 Maret 2023 dan jalan tersebut sudah fungsional," ucapnya.
Saat ini pada bagian Bina Marga sudah melakukan lelang proyek dan menandatangani kontrak kerja dengan kontraktor pelaksana. Dengan begitu, kegiatan sejumlah perbaikan jalan yang disiapkan di tahun 2023 sudah mulai dikerjakan.
"Mana jalan yang mengalami kerusakan krusial nanti difungsionalkan dulu saat mudik lebaran. Seperti kontraktor pelaksana perbaikan Jalan Kuala Cenaku itu sudah menandatangani kontrak dan mulai dikerjakan," terangnya.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, jalan nasional di Provinsi Riau tercatat sepanjang 1.336, 61 kilometer, jalan arteri primer 783,57 kilometer. Sedangkan jalan kolektor primer 553,05 kilometer.
Total panjang ruas jalan jalan provinsi Riau mencapai 2.799,81 kilometer. Sedangkan panjang ruas jalan kabupaten dan kota capai 19.773,81 kilometer.