RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar, akhirnya angkat bicara terkait insiden ledakan di kilang minyak Pertamina RU-II Dumai pada Sabtu, 1 April 2023. Ledakan itu berdampak pada sejumlah rumah warga, rumah ibadah, dan sekolah di sekitar lokasi ledakan.
Syamsuar mengaku bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Ia menyebut pihak Pertamina akan bertanggung jawab terhadap kerusakan yang dialami rumah warga.
"Pihak Pertamina mengaku akan bertanggung jawab mengenai bantuan terhadap rumah warga yang rusak. Bahkan saat ini direksi Pertamina pun sekarang sudah ada di sana," jelasnya.
Orang nomor satu di Riau itu mengaku telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan direksi perusahaan plat merah tersebut. Syamsuar memastikan akan meninjau langsung ke lokasi kejadian.
Sementara hingga kini, pihak berwajib juga sedang melakukan investigasi sesuai arahan Kapolda Riau. Katanya, agar BBM di Riau tidak terganggu.
Terkait kemungkinan adanya faktor kelalaian dalam peristiwa itu, Syamsuar menyebut dirinya masih menunggu hasil investigasi tim pengawas ketenagakerjaan. Setelah itu, baru diputuskan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Riau, Imron Rosyadi, telah melayangkan surat panggilan untuk manajemen Pertamina di Dumai. Hal ini menyusul adanya penolakan pihak perusahaan tersebut saat tim pengawasan hendak melakukan investigasi lantaran tidak menggunakan SPT.