Najwa Shihab dari Narasi (tengah dengan sarung cokelat) menghadiri acara penutupan program pada 16 Maret 2023
(Istimewa)
RIAU ONLINE - Program Accelerator for Independent Journalists and Digital-First Newsrooms sukses digelar Narasi didukung YouTube selama empat bulan. Sebanyak 18 media lokal di Indonesia telah sukses dibina untuk mengembangkan platform berita mereka di YouTube.
Sebanyak 18 media dari Sabang sampai Merauke berhasil mengikuti program ini, yakni Jubi TV, Harapan Rakyat, Rilis.ID TV, Suara Surabaya, TadaTodays TV, Liputan Sumbar, Wartabromo - Pasuruan Hari Ini, Bengkulu Ekspress, Magdalene ID, Trust Televisi, Gatra TV, Pantura Post, Bagelen Channel, Sulsel Satu, Batam News, Aceh Video TV, Kabar Makassar dan Riau Online.
Founder Narasi, Najwa Shihab, mengaku sangat bangga bisa turut andil dalam penyelenggaraan program akselerator ini bersama YouTube.
"Program ini tidak hanya membantu media lokal untuk bertransformasi ke digital, namun juga menyediakan ruang bagi mereka untuk mengeksplorasi kreativitas, mengembangkan keahlian, dan mendorong penyajian berita dan konten berkualitas untuk masyarakat," kata Najwa.
Sepanjang November 2022 hingga Maret 2023, seluruh peserta terpilih mendapat pelatihan dan arahan dari para ahli dalam rangkaian workshop dan sesi mentoring virtual untuk membangun jurnalisme berkualitas dan mengembangkan audiens di YouTube.
“Terima kasih untuk tim Narasi dan YouTube sudah memilih Aceh Video TV bergabung di program ini. Dampak nyata dari program ini terlihat jelas dari performa perkembangan analytic YouTube kami. Bisa bertemu secara offline dengan media lain, membuat kami semakin yakin untuk bisa terus berkolaborasi,” kata Hendra Saputra, Aceh Video TV.
Tidak hanya sekedar tips dan trik penggunaan fitur untuk optimasi kanal YouTube, tantangan disrupsi dan konversi di industri media saat ini juga menjadi pembahasan penting yang disampaikan selama program ini berlangsung.
Terlebih lagi, setiap peserta juga mendapatkan sesi sesi praktik one-on-one dengan pakar video digital yang akan mengajarkan keterampilan praktik terbaik YouTube, kewirausahaan, pengembangan model bisnis. Peserta juga dibimbing untuk memanfaatkan platform eksternal untuk meningkatkan trafik, mengukur keberhasilan kampanye konten, hingga memecahkan masalah (troubleshooting) secara mandiri.
“Program ini sangat membantu, khususnya kami media lokal, kami berkesempatan untuk tahu lebih banyak bagaimana memanfaatkan dan memaksimalkan fitur YouTube,” ungkap Yuliana Lantipo, Jubi TV. “Kami juga dipertemukan dengan mentor yang sudah tidak perlu diragukan lagi perjalanannya di industri media, kami belajar banyak dari pengalamannya untuk kami terapkan juga di media kami.”
Setiap partisipan mendapat dukungan pendanaan guna mendukung pengembangan dan operasional media. Dana tersebut dapat dimanfaatkan sebagai investasi dalam pengembangan konten, peralatan, perekrutan anggota tim, hingga kantor media dari CV ke PT sesuai peraturan yang ada.
Sementara itu, News Partnerships Manager YouTube, Isabella Wibowo, menuturkan di YouTube pihaknya berkomitmen untuk mendukung ekosistem berita digital yang terus berkembang, serta memacu penerbit untuk terus berinovasi dan beradaptasi.
"Melalui program ini, kami berharap dapat terus mendorong kapasitas dan kualitas jurnalisme media di Indonesia yang berkelanjutan,” tutupnya.
YouTube telah dan akan terus bekerja sama dengan berbagai organisasi berita Indonesia untuk mengakselerasi kemampuan digital mereka melalui banyak program lainnya, seperti Sustainability Lab for Digital-first Newsrooms, Creator Program for Independent Journalists dan YouTube Innovation Funding.