Masyarakat Kota Pekanbaru Diimbau Tanam Cabai di Pekarangan Rumah

Cabai-merah-di-pasar-pekanbaru2.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendorong upaya menanam cabai merah di pekarangan rumah bagi masyarakat. Hal ini dalam upaya menjaga ketersediaan bahan pangan dan kenaikan harga.

Terlebih lagi, sejumlah komoditas pangan diprediksi mengalami kenaikan harga jelang Ramadan. Satu di antaranya yakni cabai yang mayoritas dipasok dari luar Kota Pekanbaru.

"Kalau saat ini kita pantau harga cabai merah masih standar. Namun kita bisa manfaatkan pekarangan rumah untuk menanam cabai," ujar Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, Rabu 15 Maret 2023.

Ia mengatakan, pemerintah kota bakal melakukan upaya agar lonjakan harga bahan pokok tidak terlalu tinggi pada bulan suci dengan menggandeng koperasi pemerintah kota untuk membeli bahan pangan dari sejumlah distributor.

"Maka kita menjaga stabilitas harga, kita juga gunakan anggaran belanja tidak terduga untuk bantu transportasi bahan pangan ke Pekanbaru," ulasnya.



Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengakui harga bahan pangan masih stabil jelang Ramadan. Namun ia menyadari bahwa banyak pasokan bahan pangan datang dari luar Kota Pekanbaru.

Zulhelmi menyebut bahwa Kota Pekanbaru bukan daerah penghasil. Ia mencontohkan kebutuhan cabai merah saja di Pekanbaru mencapai 20 ton per hari.

"Sementara kemampuan kita untuk menyediakan dari dalam sendiri itu tidak cukup," paparnya.

Pasokan cabai merah di Pekanbaru hanya bisa memenuhi sepuluh persen kebutuhan cabai merah. Pasokan cabai merah lainnya dari sejumlah daerah seperti Aceh, Sumatera Barat dan Medan.

Apabila ada kendala seperti gagal panen tentu membuat harga di pasaran jadi melonjak. Pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi sebanyak lima komoditas yang bergejolak jelang Ramadan.