RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar, mengatakan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru masih berstatus bandara internasional. Hal ini berdasarkan hasil rapat virtual dengan Kementerian Perhubungan dan pihak Angkasa Pura.
"Masih kita pertahankan. Sebab Riau sebagai daerah yang pertumbuhannya naik. Kedua, Riau ini daerah wisata yang diharapkan Malaysia dan Singapura juga dibuka bandara internasional," kata Syamsuar, Selasa 14 Maret 2023.
Syamsuar menyebut salah satu travel di Kuala Lumpur yang bertemu dengannya berharap Bandara SSK II tetap dibuka sebagai bandara internasional.
"Kita tahu ada empat pesawat yakni Air Asia, MAS, dan Malindo serta citilink yang sudah setiap hari dari Singapura," katanya.
Upaya mempertahankan Bandara SSK II sebagai bandara internasional berdampak pada pertumbuhan ekonomi di tanah air. Terlebih lagi, Riau memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di luar Pulau Jawa.
"Tahun lalu target 60 triliun. Tahun ini target kita 100 triliun. Untuk itu jangan sampai gara-gara ini, ekonomi menurun atau tidak berhasil. Pemerintah pun menyampaikan hingga saat ini masih berstatus international," jelasnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sebelumnya telah menyurati Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait rencana pemangkasan bandara internasional oleh Kementerian BUMN. Pasalnya, Bandara Sultan Syarif Kasim menjadi satu dari bandara yang akan berdampak dalam rencana tersebut.