RIAU ONLINE, PEKANBARU - Luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau telah mencapai 16 hektare. Karhutla ini terjadi sejak awal 2023.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mencatat ada sebanyak 52 titik karhutla.
"Mudah-mudahan bertahan di angka 16 hektare," kata Kepala pelaksana BPBD Riau, M Edy Afrizal, Selasa 14 Maret 2023.
Edy mengimbau semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana karhutla. Terlebih lagi, menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim panas lebih kering akan melanda Bumi Lancang Kuning pada Juni hingga September 2023.
Sementara itu, sudah lima kabupaten/kota di Provinsi Riau yang telah menetapkan status siaga darurat karhutla di Riau. Yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak dan Rokan Hulu.
"Masih ada tujuh daerah lagi yang belum, yakni Kabupaten Pelalawan, Kuansing, Rokan Hilir, Kampar, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu dan Kota Dumai," kata Edy.
Edy mengimbau daerah-daerah tersebut untuk segera menetapkan siaga darurat karhutla untuk memudahkan koordinasi dan pengerahan personel.