RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pihak kepolisian belum kunjung menangkap pelaku perampokan bersenjata api di gerai BRILink Jalan Muhajirin, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru. Padahal, peristiwa itu sudah terjadi hampir 3 pekan, pada Minggu, 19 Februari 2023.
Masyarakat Pekanbaru kini semakin khawatir mengingat pelaku perampokan masih berkeliaran. Terlebih lagi, aksi perampokan tengah marak terjadi di Kota Bertuah.
Sementara itu, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengaku telah mengantongi identitas pelaku perampokan tersebut. Namun, belum juga ditangkap.
"Untuk perampokan di Muhajirin, identitas pelaku sudah kita kantongi dan segera kita tangkap," ujar Irjen Iqbal.
Kasus perampokan diduga bersenjata api belakangan marak terjadi di Pekanbaru. Setelah gerai BRILink, perampokan terjadi di ATM Panin Bank saat petugas melakukan pengisian ulang uang di ATM tersebut.
Bahkan, petugas sekuriti yang mengawal proses pengisian uang di ATM itu menjadi korban sasaran penembakan pelaku perampokan.
Pada Kamis, 9 Maret 2023 kemarin, aksi perampokan kembali terjadi di Pekanbaru. Toko retail Alfamart Kubang disatroni perampok diduga bersenjata api.
Menanggapi hal ini, Irjen Iqbal menegaskan akan segera menangkap para pelaku ini.
"Doakan saja, dalam waktu dekat akan kita tangkap para pelaku ini," tegas Irjen Iqbal kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 9 Maret 2023.
Mantan Kadiv Humas Polri ini mengatakan telah memerintahkan kapolres jajaran untuk melakukan patroli di daerah rawan kejahatan.
"Saya sudah minta semua Kapolres untuk maksimal melakukan patroli dan pengawasan pada daerah rawan dan jam rawan terutama C3," pungkasnya.