Pergantian Sekwan, Fraksi PKB: Pemprov Riau Jangan Maladministrasi

Pj-Wali-Kota-Pekanbaru-Muflihun-1.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - DPRD Riau telah menerima usulan nama pengganti Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Riau, Muflihun, oleh Gubernur Riau. Ketiga nama tersebut yaitu Yurnalis yang kini menjabat Staf Ahli Gubernur, Roni Rakhmat yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pariwisata Riau, dan Jenri Salmon Ginting yang kini Kepala Badan Kesbangpol Riau.

Menanggapi itu, Ketua Fraksi PKB DPRD Riau, Ade Agus Hartanto, merujuk Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, pengangkatan dan pemberhentian Sekwan DPRD itu diusulkan dari pimpinan setelah melakukan konsultasi dari fraksi-fraksi.

"Mau diganti atau tidak itu tak masalah, tapi Pemprov Riau jangan maladministrasi. Ikuti aturan dan jangan loncat-loncat. Kemudian konsultasi pimpinan dengan anggota DPRD Riau itu memang sudah pernah dilakukan, namun belum selesai," tegasnya, Rabu, 22 Februari 2023.

Ade menerangkan, belum ada kesimpulan nama yang akan ditetapkan dan diusung oleh DPRD Riau. Tambahnya, belum jelas juga sistemnya, apakah nama-nama itu diserahkan gubernur untuk memilih salah satu atau DPRD Riau langsung memberikan nama. 

"Jangankan itu, menyepakati pergantian Sekwan saja belum dilakukan. Harusnya kan pimpinan melakukan itu dulu," kata Ade.



Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau itu, menekankan, Pemprov Riau dan Pimpinan DPRD Riau jangan menyelesaikan masalah namun malah menimbulkan masalah baru.

"Kami ingin masalah selesai semuanya, jangan mengambil keputusan sepihak. Itu saja, sampai hari ini belum ada rapat lanjutan konsultasi pergantian Sekwan. Harusnya kan nama-nama yang diberikan Pemprov Riau itu dirapatkan antara pimpinan dengan fraksi-fraksi di DPRD Riau," jelasnya.

Ia meminta agar Pimpinan DPRD Riau menyepakati dulu dengan fraksi-fraksi mengenai pergantian Sekwan yang ada, kemudian jika sepakat maka DPRD Riau bersurat ke gubernur.  

"Baru gubernur mengusulkan tiga nama. Setelah gubernur kembali mengirimkan tiga nama, pimpinan DPRD Riau kembali melakukan rapat untuk konsultasi. Jadi jangan loncat-loncat. Jangan bikin gaduh lah Pimpinan DPRD dan gubernur," pinta Ade.

"Fungsi dikonsultasikan dengan fraksi 'kan agar anggota dewan tahu siapa nama calon Sekwan. Kalau dalam praktiknya nanti tiba-tiba dilantik tentu akan menimbulkan faksi-faksi baru ini nanti di lembaga ini," tutupnya.