(Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ruang publik di Kota Pekanbaru ternyata masih belum ramah anak. Keberadaannya pun masih perlu pembenahan sebagai fasilitas publik yang layak anak.
Seperti di Ruang Terbuka Hijau (RTH), Putri Kaca Mayang malah terdapat akses jalan kendaraan di dalamnya. Adanya kendaraan yang parkir di dalam areal RTH juga menjadi catatan tim penilaian Kota Layak Anak (KLA)
Kondisi tersebut jelas berbahaya bagi anak-anak yang bermain di sekitar RTH, terlebih kendaraan bermotor juga masih bebas melintas di RTH. Padahal seharusnya RTH tersebut menjadi infrastruktur yang layak anak.
Pembenahan ruang publik bagi anak jadi satu prioritas perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru agar Pekanbaru menjadi KLA utama pada tahun ini. Selama tiga tahun berturut-turut ini Kota Pekanbaru meraih KLA predikat Nindya.
"Satu penilaiannya yakni pemerintah kota bisa menyediakan fasilitas ruang publik layak bagi anak-anak, sehingga anak-anak bisa nyaman selama berada di ruang publik di kota ini," papar Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Jumat, 17 Februari 2023.
Baca Juga
Dirinya berharap anak-anak di Kota Pekanbaru bisa nyaman saat berada di ruang publik.
"Nantinya kita berupaya agar taman hingga sekolah yang nyaman bagi anak, akan kita tingkatkan fungsinya," ujarnya.
Hal tersebut menjadi bahasan dalam sosialisasi KLA di Pekanbaru. Ia mengatakan bahwa seluruh perwakilan elemen masyarakat sudah menandatangani komitmen bersama.
Sosialisasi ini tentu sebagai bentuk kerjasama semua pihak. Ada unsur pemerintah kota, instansi vertikal maupun masyarakat. Mereka semua sudah berkomitmen dalam upaya menyukseskan predikat KLA.
