RIAU ONLINE, PEKANBARU - Perbaikan ruas jalan rusak di Kota Pekanbaru belum menyeluruh. Padahal kepemimpinan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, sudah hampir sembilan bulan.
Sejak awal memimpin pada 23 Mei 2023, program perbaikan ruas jalan rusak menjadi satu prioritas dari Muflihun. Tapi hingga kini masih ada ratusan titik jalan rusak di Kota Pekanbaru.
Jumlahnya terus bertambah seiring pendataan ruas jalan rusak yang masih dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru. Proses perbaikan terhadap ruas jalan pun masih berlangsung hingga kini.
Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, tidak menampik masih ada ruas jalan yang dalam kondisi rusak di Pekanbaru. Ia mengaku perbaikan ruas jalan rusak terkendala karena anggaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terbatas.
"Jadi yang perlu masyarakat tahu, ada keterbatasan anggaran, ini satu kendalanya," paparnya, Minggu, 12 Februari 2023.
Orang nomor satu di Pekanbaru ini mengaku anggaran untuk perbaikan jalan terbatas. Ia menyadari tidak bisa optimal dalam membenahi ruas jalan karena tidak ada anggaran yang mencukupi.
"Dari mana kita membangun jalan, dari mana anggaran untuk menempel jalan berlubang," ungkapnya.
Muflihun mengimbau masyarakat untuk bersabar dengan kondisi ruas jalan yang memprihatinkan. Tapi yang jelas pemerintah kota sudah mulai membenahi satu per satu ruas jalan rusak.
"Pelan-pelan kita perbaiki ruas jalan yang berlubang, secara bertahap, yang paling penting bagaimana kita mulai melakukan pemulihan ekonomi," jelasnya.
Ia menegaskan bahwa pembenahan infrastruktur jalan masih tetap menjadi prioritas. Menurutnya, perbaikan ruas jalan rusak di kota bukan cuma janji dirinya ketika memimpin.
Kondisi jalan kota saat ini tentu dirasakan oleh seluruh masyarakat yang melintas. Ia mendorong dinas terkait bisa melakukan proses perbaikan secara bertahap.
"Tapi ini kewajiban pemerintah kota, maka sebagai putra asal Pekanbaru tentu masyarakat tidak nyaman dengan ruas jalan berlubang," pungkasnya.