PPDB di Pekanbaru Paling Bermasalah, Pelaksanaan Bakal Dipercepat

Plt-Kadisdik-Riau2.jpg
(SOFIAH/RIAU ONLINE)

Laporan: Sofiah 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Usai melantik 188 kepala sekolah (kepsek) SMA/SMK dan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang tersebar di Bumi Lancang Kuning, Gubernur Riau, Syamsuar, berpesan agar sekolah lebih siap saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

"PPDB kalau tidak ada kendala pada Maret. Memang PPDB kan yang paling banyak masalah di Pekanbaru," jelasnya.

Lanjut Syamsuar, pada 2023 ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah membangun tiga sekolah di Pekanbaru. Untuk sekolah yang telah dibangun, katanya, PPDB sudah dibuka. Sehingga membuka kesempatan anak-anak untuk bisa bersekolah.

Di waktu yang sama Plt Kadisdik Provinsi Riau M. Job Kurniawan, mengatakan telah berkoordinasi dengan tim yang ada di Riau dan telah memperbaiki sistem.


"Kami tidak ingin melakukan PPDB mendekati masa sekolah. Terlalu singkat. Jauh-jauh hari atau tiga bulan sebelumnya lah kami lakukan PPDB," paparnya.

Terkait pelanggaran dan sanksi, Job menyebut pihaknya telah membuat pos pengaduan baik di sekolah maupun Disdik.

"Tindak tegas untuk yang pertama memperbaiki sistem dan di tahun kedua ini lebih transparan dan detil," tegasnya.

PPDB kali ini pun syaratnya masih dengan tahun sebelumnya. Hal yang membedakan, Job sebut, lengkap dengan alamat tinggal tinggal dan jarak. 

"Jadi nanti ketahuan berapa meter dari sekolah," urainya.