Politikus Duga Kebakaran Gedung Direkayasa, DPRD Inhu: Tahan Diri Tak Bicara Aneh-aneh

Gedung-DPRD-Inhu-terbakar2.jpg
(Tangkapan layar)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua DPRD Indragiri Hulu (Inhu), Elda Suhanura, menyayangkan sikap politikus yang menduga kebakaran Gedung DPRD Inhu berkaitan dengan kasus Duta Palma.

"Kami pimpinan dan anggota serta staf DPRD Inhu sedang berduka atas musibah yang menimpa kami. Kami berharap semua pihak untuk tidak berkomentar melebihi kewenangannya," tegasnya kepada RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 18 Januari 2023.

Ia berharap agar semua pihak sabar menunggu hasil proses penyelidikan penyebab kebakaran yang sedang ditangani Polres Inhu dan Puslabfor Polda Riau.

"Itu kewenangan mereka. Kita serahkan dulu ke mereka. Janganlah memandang terlalu jauh. Terlalu dini. Kami sedang berduka, tahan diri lah tak bicara yang aneh-aneh begitu," kata Elda.

"Kalau memang sudah tak tahan lagi untuk berbicara, ya bicara sendiri saja. Jangan pula berbicara tentang kami, teriris juga hati kami. Sangat tidak tepat rasanya dan tidak elok," pungkas Elda.



Sebelumnya, saat mendengar terjadi kebakaran di Gedung DPRD Inhu, Anggota DPRD Riau, Sugeng Pranoto, berharap kebakaran di gedung Dewan Inhu itu bukan bagian dari rekayasa atau skenario di balik sesuatu kasus hukum.

"Semoga bukan rekayasa, dan murni akibat kebakaran yang tidak disengaja," ujar legislator Dapil Inhu-Kuansing itu.

Ditanya latar belakang ia menduga ada rekayasa di balik kebakaran Sugeng pun mengaitkan dengan kasus Duta Palma.

"Soalnya kabarnya Yopi (eks Bupati Inhu, red) sering kena panggil Kejagung, masih berkaitan dengan Duta Palma," tegasnya.