RIAU ONLINE, PEKANBARU - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) pompong KM Kurnia 8 yang tenggelam di Pelabuhan Buton, Siak, Selasa, 27 Desember 2022, lalu hingga saat ini belum ditemukan.
Tim gabungan Basarnas sudah berusaha melakukan pencarian hingga memasuki hari ke-7, namun belum membuahkan hasil.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya, mengatakan Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian menggunakan rubber boat sejauh kurang lebih 18 km ke arah hulu dan hilir.
Hari ini merupakan hari ketujuh pencarian semenjak korban bernama Masri itu dilaporkan terpeleset dan hilang.
"Rencana Operasi SAR hari ke-7 kecelakaan kapal (MOB) 1 orang terjatuh dari kapal KM Kurnia 8 di Pelabuhan Buton Kabupaten Siak. Tim SAR Gabungan Melaksanakan briefing dilanjutkan pencarian menggunakan rubber boat basarnas," ujar I Nyoman, Senin, 2 Januari 2023.
Masri (20) terpeleset saat mengecek tali kembes penutup barang di buritan kapal.
"Pada Selasa (27/12/2022) sekira pukul 02.00 WIB dini hari, ABK bernama Masri mengecek tali kembes di buritan dan terpeleset jatuh ke laut," papar I Nyoman.
Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian Masri dengan menggunakan alat pendeteksi di bawah air aqua eye, namun masih belum membuahkan hasil.
Pompong KM Kurnia 8 membawa barang dagangan dari buton menuju sejumlah untuk didistribusikan.