RIAU ONLINE, PEKANBARU - Partai Ummat resmi menjadi peserta kontestasi Pemilu 2024 dengan nomor urut 24, setelah sebelumnya melewati drama yang cukup sengit dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ketua DPW Partai Ummat Riau, Fauzi Kadir, menyampaikan pihaknya terus melakukan konsolidasi partai dan bukan hal yang main-main semata.
"Partai kalau berpolitik tidak main-main. Seluruh pengurus, kader, dan simpatisan bekerja. Semuanya militan," katanya kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 2 Januari 2023.
Ditanya langkah ke depannya, Fauzi mengaku, Partai Ummat menargetkan satu fraksi di DPRD Riau dan kabupaten/kota yang ada. Sebab itu, katanya, masing-masing kabupaten/kota harus memiliki anggota DPRD nantinya di tingkat provinsi.
"Dengan jumlah kabupaten/kota yang berjumlah 12, maka target kursi DPW Partai Ummat Riau minimal 12 atau 13. Jumlah 13 kursi bila di kota Pekanbaru memperoleh 2 kursi. Sedangkan untuk DPRD kabupaten/kota, ditargetkan masing-masing 5 atau 6 kursi," jelas Fauzi.
Menurut dia, jika membuat gebrakan tentu tak bisa setengah-setengah. Bagi Fauzi, harus ada langkah konkrit dan total dalam tubuh partai.
"Karena itu DPW dan DPP di kabupaten/kota terus bergerak untuk mewujudkan target tersebut. Dengan semangat dan militansi, kami yakin semua akan tercapai," kata Fauzi.
Agar hal itu terwujud, Fauzi mengajak siapa saja untuk bergabung ke dalam Partai Ummat guna menjadi kader dan bacaleg partai.
"Dengan semangat perubahan tentunya target tersebut bisa terwujud karena kekecewaan yang banyak terjadi selama ini di masyarakat. Kekecewaan itu hanya dapat diatasi dengan perubahan politik dan bergeraknya pengurus partai bersama semua elemen masyarakat yang ada," tegasnya.
Menurut dia, rintangan selalu datang silih berganti, seperti sebelumnya KPU tak meloloskan Partai Ummat. Namun, lanjutnya, segala masalah bisa diatasi dengan kerjasama yang tulus dari kader dalam langkah-langkah politiknya.
"Sekarang terbukti, bahwa semua kerja Partai Ummat, khususnya Riau, tidak bisa dibendung oleh kekuatan manapun. Itu artinya banyak yang menginginkan perubahan bagi Riau," tutup Fauzi.