Galakkan Program Konservasi, Syamsuar: Berdampak Baik bagi Lingkungan Hidup

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar, menyampaikan bahwa Kegiatan Konservasi Kehati dan Pelestarian Lingkungan Berbasis Masyarakat melalui Program Konservasi Bersama Masyarakat, dapat berdampak baik untuk mutu lingkungan hidup dan ekonomi.

"Pilot project lima desa di Kabupaten Siak dan Pelalawan kami berkeyakinan program ini akan memberikan multiplier selain efek yang sangat banyak baik peningkatan ekonomi sosial maupun mutu lingkungan hidup," ungkapnya, Senin, 19 Desember 2022.

Syamsuar menyebut Riau memiliki sebaran gambut yang luas sehingga penting untuk menjalin kerjasama konservasi berkelanjutan. Menurut Syamsuar, konsep ekonomi hijau pun tak lepas dari hal ini sehingga harus jadi perhatian semua pihak.

"Tentunya kerjasama ini sangat membantu dalam rangka untuk pelestarian baik gambut maupun hutan, dan sekaligus tentunya dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan," tukasnya

Sementara itu, kata Syamsuar, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga akan melakukan pemantauan dan mengawasi kerjasama ini.

"Kewajiban di sini. Kami harapkan ini menjadi pilot project yang nanti akan dilaksanakan di semua kabupaten yang ada di Riau," harapnya.

Syamsuar juga menyinggung pihak terlibat yang kerjasama, yakni RAPP dapat menggaet perguruan tinggi hingga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dapat melaksanakan program konservasi ini.

"Mereka dapat memberikan edukasi ke masyarakat dalam rangka mitigasi, dan tentu saja kami harap tidak sampai di sini saja untuk penanganan tapi ada juga ada reaksi nyata di lapangan," ujarnya.

Di lain sisi, Direktur PT RAPP, Ali Sabri, mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Riau dan Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan (DLHK) yang melibatkan mereka dalam program konservasi.

"Ini mensupport program pemerintah kerjasama dengan KPH, bagaimana mengkonservasi pada area-area tersebut, ini komitmen kami bagaimana baik ke masyarakat dan baik ke lingkungan," ungkapnya.