(TIKA AYU/RIAUONLINE)
Senin, 5 Desember 2022 09:23 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pelaksanaan Tour de Siak ke-8 tahun 2022 berakhir pada Minggu, 4 Desember 2022. Selain tujuannya untuk kemajuan pariwisata, Tour de Siak juga diharapkan berdampak pada kemajuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Siak dan Provinsi Riau.
Defri, owner UMKM Keripik Istana 52 mengaku telah membuka stand sejak di open ceremony hingga pelaksanaan etape II Siak-Pekanbaru 135 km Tour de Siak.
"Dampaknya terasa untuk Tour de Siak bagi UMKM di sini, pendapatan meningkat karena pengunjung dari luar berdatangan," ungkap Defri, Senin, 5 Desember 2022.
Defri menyebut membuka stand saat Tour de Siak turut mempengaruhi pendapatannya.
"Sebagai pengusaha kecil-kecilan dari hari biasanya penghasilan sangat signifikan naiknya," sebutnya
Baca Juga
Ia mengatakan pembelinya datang dari berbagai daerah, seperti Jawa Barat (Jabar), Kalimatnya, Jakarta, bahkan ada yang dari negeri tetangga Malaysia, Brunei Darussalam, hingga Singapura.
"Datang semua tuh peserta-pesertanya ada yang dari luar Riau, tim officialnya, tamu-tamunya. Alhamdulillah itu peserta atletnya bawa oleh-oleh ada yang dibawa ke Brunei, begitu juga dari tim jurinya dari PB ISSI-nya ada bawa oleh-oleh," tukas Defri.
Para wisatawan yang datang untuk menyaksikan Tour de Siak memborong berbagai varian keripik yang dijajakan Defri.
Hal yang sama juga dirasakan pelaku UMKM Riau, Rita Handayani. Rita mengaku meraup untung yang banyak dari Tour de Siak.
Ia menyebutkan selama pelaksanaan Tour de Siak pendapatan usaha berjualan minumandan berbagai jenis makanan ringan miliknya laku keras.
Apalagi, kata perempuan yang sudah berjualan lima tahun belakangan itu, sebelum even open etape 1 Siak race, hari sebelumnya sudah ada berbagai agenda pembukaan misalnya saja konser musik.
"Dari event pertama open ceremony sudah buka, dari hari pertama sampai sekarang hari kedua lumayanlah. Apalagi ada artis dan hiburan malam itu kan lumayan lah," ungkapnya.
Hingga etape 3 Pekanbaru race, halaman Kantor Gubernur Riau dipenuhi 20 stand UMKM yang menjajakan produknya.
