RIAU ONLINE, PEKANBARU-Harga komoditi pangan diperkirakan melonjak jelang natal dan tahun baru (nataru). Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pekanbaru pun melakukan langkah antisipasi terhadap lonjakan harga komoditi pangan tersebut.
"Untuk sembako akan kita pantau, jangan sampai terkendala penyaluran produsen bahan pangan ke kita," ujar Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Sabtu 3 Desember 2022.
Menurutnya, untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pangan TPID melakukan pemantauan harga bahan pangan di pasar. Mereka intens dalam memantau gejolak harga bahan pangan jelang natal dan tahun baru.
Tim juga berupaya mengendalikan inflasi yang tentu berdampak pada kenaikan harga bahan pangan. Caranya dengan menggelar pasar murah dan menggagas program menanam cabai merah di rumah.
Mereka juga melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah distributor bahan pangan. Sejumlah komoditi yang bakal jadi perhatian di antaranya beras, cabai, telur hingga bawang merah.
Indra menilai komoditi tersebut harganya cukup fluktuatif jelang momen natal dan tahun baru. "Kita juga bakal cek ketersediaan bahan pangan di distributor, agar tidak terjadi kelangkaan bahan pangan di pasaran," paparnya.
Upaya lainnya untuk mengendalikan inflasi dengan menggelar operasi pasar. Ada rencana pemerintah kota bakal menyalurkan ribuan paket sembako murah.
Pemerintah juga melakukan upaya perbaikan ruas jalan di perbatasan kota. Ruas jalan itu tentu bakal dilintasi banyak kendaraan pada musim libur natal dan tahun baru.
Dirinya mengatakan bahwa pemerintah kota juga siap mendukung keberadaan posko pengamanan dan pelayanan selama natal serta tahun baru.