Kenalan dengan Si Kembar, Atlet Sepatu Roda Cilik Berprestasi Asal Rohul

Si-kembar-atlet-sepatu-roda.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, ROHUL -  Si Kembar, atlet sepatu roda asal Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang telah mengikuti kejuaraan sejak usia 6 tahun.

Olahraga sepatu roda banyak digemari anak-anak atau remaja. Mereka biasanya bermain sepatu roda sebagai hobi dan untuk mengisi waktu luang.

Namun dari sekedar mengisi waktu luang, ternyata si kembar Aslamia dan Islamia, biasa dipanggil Asla dan Isla, bisa meraih prestasi hingga tingkat nasional.

Putri pertama pasangan suami istri Ari Gunawan Sitepu (37) dan Afrimayenti (40) itu menggeluti olahraga sepatu roda dan berlatih di Klub Sepatu Roda Bina Muda Pekanbaru berhasil mendulang prestasi dari berbagai macam perlombaan.

Meski baru duduk di bangku kelas 2 SD, namun teknik dan kemampuan Si Kembar dalam bersepatu roda tidak bisa dipandang sebelah mata.

OM Ari, sapaan akrab ayah dari Si Kembar, mengatakan anaknya mulai menggeluti sepatu roda dan mengikuti kejuaraan saat usia 6 tahun. 

Awalnya Si Kembar sering melihat atlet sepatu roda cilik melalui Youtube. Dari sana timbul kemauan Si Kembar untuk berlatih sepatu roda. 

“Karena kami lihat Si Kembar suka dan gigih, dengan rekomendasi teman, maka kami masukan di Klub Bina Muda Pekanbaru," ujar Om Ari, Rabu, 30 November 2022.

Selama di klub tersebut, kegigihan Si Kembar dalam berlatih cukup tinggi sehingga kemampuan bermain sepatu rodanya mulai berkembang. 



Om Ari menambahkan setelah beberapa bulan berlatih di Klub Bina Muda Pekanbaru, Si Kembar pun mengikuti berbagai lomba sepatu roda di dalam maupun luar kota.

"Awal medali Si Kembar torehkan pada januari 2022 pada ajang Kejuaraan Sepatu Roda di sirkuit sepatu roda Cadika Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Si Kembar Asla langsung kelas KUA Standar 500 meter mendapatkan juara ke-3 meraih medali perunggu dan si kembar Islamia berhasil mendapatkan juara ke-2 mendapatkan medali perak di kelas standar KUA 1000 meter," kata Om Ari.

Medali berikutnya, lanjut dia, pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepatu Roda di Kota Pariaman, Sumatera Barat yang diikuti antar klub se-Indonesia pada Maret 2022. Si Kembar Asla dan Isla berhasil bersama naik podium di kelas standar KUA 300 meter. Dalam kerajaan itu Asla meraih medali emas dan meraih medali perunggu.

“Tak sampai situ, di nomor berikutnya KUA 500 meter Si Kembar Asla meraih perak dan Si Kembar Isla meraih perunggu di kelas 1000 meter," terang Om Ari..

Mengingat prestasi si kembar meroket cepat, dijelaskannya, Si Kembar Asla dan Isla naik kelas dari standar ke speed. Pada kejuaraan Grand Prix Sepatu Roda di Kota Pekanbaru, Si Kembar Asla berhasil meraih medali perunggu dengan menduduki juara ke-3 pada kelas speed 500 meter sprint.

"Baru 4 hari naik kelas speed, ikut kejuaraan langsung medali, syukur tak terhingga kepada Allah SWT," ungkap Om Ari.

Om Ari menyebut, pada Kejurnas Sepatu Roda Medan Juli 2022, Si Kembar menorehkan prestasi gemilang. Si Kembar Asla berhasil meraih medali emas dengan menduduki juara pertama di Kelas KUA ITT 200 meter sprint juga perunggu di kelas 500 meter dan si kembar Isla meraih medali perunggu di kelas 1000 meter sprint.

"Pada Oktober 2022, Si Kembar Asla kembali menyabet 2 medali perunggu di kelas speed A ITT 200 meter dan sprint 500 meter di kejurnas sepatu roda Pariaman, Sumbar," ujar dia.

Dan pada kompetisi tutup tahun 2022 ini, kata Om Ari, si kembar kembali bersama naik podium. Medali perak disabet si kembar Asla dan medali perunggu diraih si kembar Isla  di Kelas Speed A 500 meter putri pada Kejuaraan Sepatu Roda Walikota Pekanbaru CUP II, pada 27 November 2022.

"Jadi ditotal ada 14 medali yang berhasil diraih Si Kembar," kata dia.

Prestasi yang diraih Si Kembar bukan tanpa hambatan. Salah satu hambatannya yakni tidak adanya dukungan dari pemerintah daerah. Peran pemerintah sampai saat ini belum maksimal, terutama dalam pembinaan.

Om Ari pun berharap ke depan melalui kepengurusan KONI, pemerintah akan hadir dan memberikan perhatian khusus untuk cabor sepatu roda.

"Semoga ke depan para pemangku kebijakan bisa memberikan ruang yang berimbang untuk generasi muda Riau yang memilih jalur olahraga sebagai jalan untuk berprestasi mengembangkan potensi diri di masa depan, apalagi yang mengharumkan nama daerah di pentas nasional," ujar Om Ari.