Harga Karet di Riau Turun, Ini Rinciannya

Karet-di-kuansing.jpg
(ROBI SUSANTO/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Perkebunan Provinsi Riau mendata harga Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) di Kabupaten/Kota Provinsi Riau lebih dominan mengalami penurunan.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, mengatakan pihaknya akan berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau agar terus meningkat. 

"Melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar). Sehingga mutu hasil karet rakyat  menjadi bersih dan harga di tingkat petani menjadi meningkat," ujar Defris, Rabu 30 November 2022. 

Sementara, dirincikan Defris, untuk harga bokar/karet ditingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp8.227/kg turun sebesar Rp4, dari harga minggu lalu. Sedangkan Kabupaten Kampar sebesar Rp.8.500/kg harga minggu ini bertahan dari harga minggu lalu.



"Untuk Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp8.700/kg harga minggu ini naik dari harga minggu lalu sebesar Rp300. Disusul tingkat  APKARKUSI di Kabupaten Kuansing  harga bokar sebesar Rp9.410/kg mengalami kenaikan sebesar Rp158,/kg," tukasnya. 

Sedangkan untuk UPPB Sumber Makmur sebesar Rp7.400/kg harga minggu ini sama dengan harga minggu lalu. UPPB Tunas Muda sebesar Rp7.200/kg, dan UPPB Sido Rukun sebesar Rp7.100/kg.

"Tingkat  Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al- Ikhlas Pembinaan Bumdes Desa Petani Kabupaten Bengkalis Rp9.800/kg turun dari harga minggu lalu sebesar Rp 229," imbuhnya. 

Lebih lanjut, untuk harga bokar di tingkat pabrik (GAPKINDO) KKK 100 persen minggu ini sebesar Rp15.600 turun dari harga minggu lalu sebesar Rp200.