Lagi, Pelantikan Belasan Pejabat di Pemko Pekanbaru Berlangsung Tertutup

Pelatikan-pejabat-pemko.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah pejabat Pemerintah Kota Pekanbaru kembali menjalani pelantikan, Selasa, 15 November 2022. Pelantikan kembali berlangsung tertutup di ruang multimedia Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.

Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, awak media tidak diizinkan masuk ke dalam ruangan. Pelantikan ini merupakan yang kedua dalam kepemimpinan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Mulfihun.

Namun kali ini para pejabat dilantik oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Baharuddin. Ia mewakili Pj Muflihun.

Ada 11 orang yang menjalani pelantikan kali ini merupakan jajaran pejabat eselon III. Para pejabat tersebut yakni Danial (Sekretaris BPKAD Kota Pekanbaru), Rizki Amelia Firdaus (Sekretaris Diskop UMKM Pekanbaru) dan Tengku Deni Muharpan (Kabag Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru). 



Kemudian, Wahyu Idris (Inspektur Pembantu Wilayah II Inspektorat Daerah Kota Pekanbaru), Muhammad Yunan (Kabid Penyelenggaraan Perlindungan Satpol PP Kota Pekanbaru),Rizkiana Dani (Kabid Pengawasan Permukiman Dinas Perkim Kota Pekanbaru) dan Kevin Okta Saputra (Kepala Bidang Perumahan Dinas Perkim Kota Pekanbaru).

Selanjutnya, Hanzani B Nazir (Kabid Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Pekanbaru) dan Hidayah Alfitri (Kabid Pengendalian Pajak Daerah Bapenda Pekanbaru). Lalu, Bagus Saputra (Kabid Keselamatan Teknik Sarana dan Prasarana Dishub Pekanbaru) dan Afrizal (Sekretaris Camat Limapuluh kota Pekanbaru).

Baharuddin menyebut, 11 orang pejabat menjalani rotasi dan promosi pada pelantikan ini. "Sesuai arahan pak PJ Wali Kota Pekanbaru, ada banyak tugas yang mesti dituntaskan," paparnya usai pelantikan.

Dirinya mengatakan rotasi, mutasi dan promosi adalah hal biasa bagi jajaran ASN. Ia menilai pelantikan ini bentuk penyegaran agar bergerak cepat dalam menuntaskan program pemerintah kota. 

Baharuddin berpesan agar para pejabat yang baru dilantik mesti bergerak cepat menjalankan tugas yang ada. Ia memastikan tidak ada pejabat yang non job dengan adanya rotasi dan promosi.

"Bisa bergerak cepat, kalau larinya 100 biasanya bisa naikkan jadi 200. Selanjutnya berkoordinasi dalam menjalankan tugas," ucapnya.