RIAU ONLINE, PEKANBARU - Anggota Komisi V DPRD Riau, Ade Hartati Rahmat, menyoroti kinerja di bidang pendidikan Gubernur Riau, Syamsuar, selama menjabat. Ia mengaku pesimis dengan langkah Syamsuar mengatasi pendidikan di Riau.
"Secara pribadi saya pesimis, secara struktur saja sampai saat ini kepala dinas pendidikannya masih Plt, sementara jajaran dinasnya, ya saya belum melihat orang yang kompeten dan mampu menggambarkan Riau secara komprehensif," kata Ade, Selasa, 18 Oktober 2022.
Ia menyayangkan pola kerja Pemprov Riau dalam menangani pendidikan, melihat hanya separuh-separuh sehingga tidak maksimal.
"Jadi motretnya tidak separuh-separuh, tapi tergambar secara utuh sehingga penyelesaian masalahnya utuh juga," tegas Ade.
Politikus PAN itu menuturkan penyelesaian masalah pendidikan saat ini masih bersifat sporadis. Lebih jauh ia mengatakan, misalnya di bidang akses pendidikan, ada anggaran Rp 167 miliar, Rp 36 miliar Pokir, sisanya alokasi anggarannya tak prioritas.
"Contohnya bangun pagar, paving blok. Sementara kebutuhan ruang kelas dan sekolah baru itu besar," ujar Ade.
Menurut Ade, seharusnya Syamsuar berpikir kalau pendidikan itu urusan yang wajib, tak bisa dibiarkan dengan hal yang sifatnya sementara.
"Plt itu kan bersifat sementara. Tak bisa begitu. Kalau gubernur memiliki keseriusan terkait dengan Plt ini jauh hari sudah ditetapkan pejabat definitifnya. Masa Riau tak punya orang untuk Kadis," tutupnya.