100 Kepala Keluarga di Pekanbaru Terdampak Banjir, Apa Solusi Pemko?

Banjir-di-Pekanbaru2.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAUONLINE)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK) di Kota Pekanbaru terdampak banjir  yang melanda sejak, Senin, 3 Oktober 2022, malam. Artinya, banjir masih menjadi permasalahan yang perlu dituntaskan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun.

Banjir menggenangi banyak pemukiman masyarakat di aliran Sungai Sail lantaran air sungai meluap. Kondisi ini tetap terjadi padahal banjir termasuk satu dari beberapa program prioritas Mulfihun selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru.

Dirinya pun angkat bicara terkait kondisi banjir yang menggenangi sejumlah wilayah Kota Pekanbaru pasca hujan deras melanda. Ia menyebut bahwa satu faktor penyebab banjir kali ini yakni curah hujan yang cukup tinggi.

"Memang curah hujan tinggi, sehingga sungai-sungai kecil di tengah kota pun semuanya meluap," ujarnya, Rabu, 4 Oktober 2022.



Menurutnya, hujan deras menyebabkan volume air tidak tertampung oleh aliran sungai yang ada di Kota Pekanbaru. Ia menyebut tim sudah melakukan pemeriksaan ke Sungai Siak.

Kondisinya ternyata Sungai Siak ternyata mengalami pasang naik. Ketinggian permukaan  air pasang Sungai Siak juga jauh di atas rata-rata air pasang biasanya di sungai itu.

"Jadi memang banjir kali ini disebabkan oleh kondisi alam, karena faktor alam," bebernya.

Muflihun mengaku sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru untuk melakukan pengerukan aliran sungai. Ia juga berencana dalam waktu dekat mencoba berdialog dengan kalangan akademisi terkait penanganan banjir di kota.