RIAUONLINE, PEKANBARU - Tim dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru menegaskan bakal melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar. Sidak ini guna menyikapi kenaikan harga sejumlah kebutuhan bahan pokok.
Tim dinas ingin memastikan kenaikan harga bukan karena ada penimbunan atau permainan oknum tidak bertanggung jawab. Mereka bakal memastikannya bersama tim satgas BBM dan elpiji bersubsidi.
"Kita akan turun ke lapangan bersama tim satgas BBM dan elpiji bersubsidi," terang Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Minggu 28 Agustus 2022.
Dirinya tidak menampik harga sejumlah bahan pokok di pasar mengalami kenaikan. Ia menyebut bahwa pemerintah kota sudah membentuk tim satgas pengawasan penyaluran BBM dan elpiji bersubsidi.
Untuk BBM, kata Ingot, pemerintah kota hanya memastikan penyaluran BBM bersubsidi yang dikurangi. Tim juga ingin memastikan penyaluran elpiji subsidi tepat sasaran kepada keluarga pengguna dan pelaku UMKM.
"Kalau sepanjang itu sesuai dengan harga normal tidak masalah, kalau untuk elpiji bersubsidi harus tepat sasaran penyalurannya," ujarnya.
Sedangkan untuk komoditi pangan lainnya nanti ada stimulasi terhadap harga. Menurutnya, pemerintah kota bakal melakukan stimulasi harga.
Ingot menyebut bahwa sesuai arahan Menteri Dalam Negeri pemerintah kota bisa menggunakan biaya tidak terduga. Formulasinya sedang dikaji oleh BPKAD Kota Pekanbaru karena menggunakan APBD.
"Nanti stimulasi ini seusai dengan kemampuan keuangan daerah," jelasnya.