RIAU ONLINE, PEKANBARU-Gejolak kenaikan harga beberapa komoditi berdampak pada inflasi di Kota Pekanbaru. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pekanbaru bakal menggelar sidak kenaikan harga.
"Kita dalam waktu dekat bakal membahas inflasi daerah," terang Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, Kamis 25 Agustus 2022.
Dirinya mengatakan bahwa tim tidak hanya inflasi menjadi bahasan. Mereka membahas rencana kenaikan BBM dan gas elpiji tiga kilogram.
Muflihun mengaku bahwa sejumlah OPD sudah melakukan bahasan secara internal. Pembahasan pun berlanjut dalam rapat TPID.
"Untuk mengawasi dampak gejolak harga komoditi pangan, tentu kita kunjungi lokus pasar dulu," jelasnya.
Dirinya menyebut bahwa tim ingin memastikan kondisi di pasar. Pihaknya ingin tahu seperti apa distribusi komoditi yang mengalami kenaikan harga.
"Jadi tim segera datang ke lapangan untuk memastikan penyebab kenaikan harga bahan pangan ini," jelasnya.
Tim nantinya tidak ingin berasumsi terhadap penyebab gejolak harga komoditi pangan di pasaran saat ini. Mereka ingin memastikan gejolak harga terjadi akibat kurangnya pasokan atau masalah lainnya.
"Atau ada permainan ulah spekulan, mereka seenaknya menaikkan harga komoditi pangan. Jangan sampai ada oknum yang menimbun," tegasnya.