Aktivitas program Smile yang diluncurkan oleh industri kelapa sawit Kao Corporation, Apical Group dan Asian Agri.
(Istimewa)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Tiga perusahaan terkemuka di Industri kelapa Sawit yakni Kao Corporation, Apical Group dan Asian Agri meluncurkan program SMILE atau Smallholder Inclusion for Better Livelihood & Empowerment.
Program ini bertujuan untuk membantu swadaya kelapa sawit di Indonesia dalam meningkatkan produktivitas, memperoleh sertifikasi internasional dan mendapatkan premi dari penjualan minyak kelapa sawit bersertifikat.
Head of Partnerships Asian Agri, Rudy Rismanto mengatakan program SMILE menargetkan 5 ribu petani di Sumut, Riau dan Jambi dengan jumlah luasan kebunnya mencapai 18 ribu hektar.
"Seiring pertumbuhan kami, keberlanjutan tetap menjadi jantung dan DNA bisnis kami di seluruh operasi, rantai pasokan, dan inisiatif kami. Pada kuartal terakhir, kami telah menggulirkan berbagai program untuk meningkatkan mata pencaharian melalui kegiatan pemberdayaan dan pembangunan masyarakat," katanya Kamis, 12 Mei 2022.
Dijelaskan Rudy program Smile diadakan melalui berbagai seminar dan lokakarya. Tim Smile akan mengedukasi petani swadaya tentang cara meningkatkan produktivitas, mengelola perkebunan secara berkelanjutan dan menerapkan pentingnya untuk tetap berkomitmen pada praktik-praktik berkelanjutan seperti nol defortasi, kebijakan tanpa bakar dan nol eksploitasi.
Selain itu, komitmen dari program Smile akan mengerahkan tim ahli yang berpengalaman di bidang manajemen perkebunan dan agronomi.
"Dengan membangun pengetahuan teknis mereka, SMILE tidak hanya meningkatkan pendapatan mereka, tetapi juga membuka jalan menuju sertifikasi RSPO. Hingga akhir 2021, program ini telah memberikan manfaat positif bagi sekitar 600 petani swadaya," imbuhnya
Sebagai informasi, program Smile berlangsung selama 11 tahun sejak 2020 hingga 2030 mendatang. Aktivitas pogram ini akan dilaksanakan sesuai dengan kerangka kerja yang disediakan oleh RSPO.(*)