(DEFRI CANDRA /Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Walau mendapat sorotan dan kritik, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus tetap melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Dirinya bersama lima pejabat bakal ke Mesir pada akhir Maret 2022.
Firdaus menyebut bahwa keberangkatan ini terinspirasi dari 10 pemuda sarjana pertanian yang bisa mengolah tanah tandus. Mereka mengelola tanah tandus itu menjadi lahan subur untuk meningkatkan kesejahteraan.
"Kita harus bergerak. Kita pergi itu bagaimana bisa mengmbil kesempatan ini," jelasnya kepada awak media, Senin 28 Maret 2022.
Menurutnya, apa yang dilakukanya tersebut jelas menguntungkan. Ia menganalogikan secara matematika, kepergiannya ibarat mengeluarkan satu rupiah, tapi untuk mendapatkan seribu rupiah.
"Kita mengeluarkan satu rupiah untuk mendapatkan seribu rupiah. Itu rugi atau menang. Kalau kita tak mau mengelurkan satu rupiah, berarti kita tak dapat seribu rupiah," paparnya.
Firdaus mengatakan bahwa kunjungan itu tidak berlangsung secara mendadak. Keberangkatan sudah direncanakan sejak dua tahun lalu. Pemerintah kota pun meneruskan rencana setelah penghujung tahun 2021.
Mereka juga berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Mesir karena melihat situasi Covid-19 mulai mereda.
Baca Juga
Firdaus memboyong empat pejabat lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Para pejabat yang turut serta di antaranya yakni, Zulhelmi Arifin, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Kepala Dinas Pendidikan.
Ada juga Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru, Muhammad Firdaus dan Asisten II, El Syabrina.
