RIAUONLINE, PEKANBARU - Tumpukan sampah masih terlihat di sejumlah titik jalan di Kota Pekanbaru.
Seperti di tepi Jalan Soekarno-Hatta, Kota Pekanbaru, sampah menumpuk menimbulkan aroma tak sedap.
Proses pengangkutan belum dilakukan hingga Rabu siang, 5 Januari 2022. Sampah masih saja menumpuk di tepi jalan yang terus dilintasi pengguna jalan.
Pantauan riauonline.co.id, kebanyakan sampah yang menumpuk adalah sampah organik dari rumah tangga. Selain itu, banyak juga sampah berupa plastik.
Sampah tersebut menumpuk di wilayah Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani. Ini merupakan wilayah kerja operator pengangkut sampah PT Godang Tua Jaya (GTJ).
Kordinator PT GTJ, Fitri mengaku bahwa pihaknya belum optimal dalam mengangkut sampah di wilayahnya. "Kita akui memang belum optimal, ada sejumlah alat kita rusak. Segera kita perbaiki untuk mengoptimasi angkutan sampah," terangnya.
Perusahaan ini merupakan operator angkutan sampah di Zona I yang meliputi empat kecamatan yakni Bina Widaya, Tuah Madani, Payung Sekaki dan Marpoyan Damai.
Dirinya mengaku mulai mengoptimalkan angkutan sampah pada, Kamis 6 Januari 2022. Ia menyebut bahwa sejak awal tahun 2022 banyak sopir angkutan sampah belum bekerja.
Kondisi ini berdampak pada sejumlah wilayah yang sampahnya belum terangkut. Ia pun memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan ini.
"Kita memang belum maksimal kerja, karena sopir banyak yang libur tahun baru. Kamis baru mereka bekerja lagi," paparnya.