Laporan: Bagus Pribadi
RIAU ONLINE, PEKANBARU – Wakil Ketua DPRD Riau, Syafaruddin Poti meminta BPBD Riau dan Dinas Sosial bersiaga dalam menangani dampak banjir. Ia mengatakan tingginya curah hujan bisa menyebabkan banjir yang tak diduga-duga sebelumnya.
Ia memaparkan BPBD Riau dan BMKG pun sudah mendeteksi akan terjadinya bencana banjir. Pasalnya, Riau salah satu daerah dengan bencana tahunan yakni banjir.
“Tentu harus ada kesiagaan, dan sudah mendeteksi daerah-daerah mana saja yang ada kemungkinan banjir. Pemerintah juga sudah mengimbau warga yang berada di daerah rawan bencana,” ujarnya, Senin, 27 Desember 2021.
Namun, Poti meminta pemerintah menyiapkan fasilitas penunjang penanggulangan musibah, sehingga ketika musibah terjadi pencegahan pertama dari pemerintah.
Poti menyoroti banjir di Rokan Hulu yang menurutnya merupakan banjir tahunan, ada eskalasinya besar ada pula yang kecil. Baginya, jika dilihat dari 2020 hingga sekarang, banjir di Rokan Hulu yang terbesar memang saat ini.
“Itu awal banjirnya dini hari, air itu masuk jam 02.00 kemudian menyebabkan banjir sebesar itu. Alhamdulillah tidak ada musibah besarnya, mungkin ada kerusakan sedikit alat-alat rumah tangga,” terangnya.
Politisi PDI P itu menjabarkan di Rokan Hulu, hulu banjir berada di Pasir Pengaraian dan hilirnya berada di Kecamatan Bonai. Lebih lanjut ia memaparkan kecamatan yang dilanda banjir di antaranya, Rambah, Rambah Hilir, Kepenuhan Hulu, dan Bonai.
“Kondisinya sampai saat ini masih banjir. Banjir sangat kuat, dari malam tadi sampai pagi tadi juga masih ada,” tutupnya.