RIAUONLINE, PEKANBARU-Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri mengatakan, Abdurrab Islamic School menjadi klaster penyebaran Covid-19. Tentu ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
"Ini pembelajaran bagi kita semua untuk sekolah, pondok, dan masyarakat pada umumnya," katanya kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 27 November 2021.
Azwendi juga mengatakan, di Abdurrab Islamic School sendiri, aktivitas belajar mengajar harus dihentikan. Semua siswa, guru, dan yang berhubungan didalamnya harus sesegera mungkin di treacing.
Kedepannya juga, di Abdurrab Islamic School harus dilakukan vaksinasi. Kalau bisa vaksinasi 100 persen, baik itu siswa dan gurunya. Agar aktivitas belajar mengajar bisa pulih.
"Walaupun sudah vaksin, prokes harus tetap dijaga. Prokes sangat penting. Jangan anggap sepele. Pandemi belum berakhir. Prokesnya mungkin lalai, hingga terjadilah penyebaran di sana. Ataupun klaster di sana," pungkasnya.
Diketahui, Sebanyak 113 orang di Abdurrab Islamic School terkonfirmasi positif usai penelusuran oleh Tim Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.
Pemeriksaan awal dilakukan tanggal 25 November 2021, di RSD Madani. Hasilnya, sebanyak 54 peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) IT Abdurrab terkonfirmasi positif Covid-19.