RIAUONLINE, PEKANBARU-Sejumlah sekolah swasta di Kota Pekanbaru nekat menerapkan full day school. Padahal saat ini Kota Pekanbaru masih menerapkan pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengingatkan agar sekolah tidak membuat kebijakan sendiri. Mereka mestinya mengikuti arahan dari dinas pendidikan terkait PTM terbatas.
"Kita ingatkan agar jangan buat kebijakan sendiri, kalau ada informasi demikian sampaikan saja," terangnya, Sabtu 6 November 2021.
Menurutnya, sekolah harus mengikuti kebijakan dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru yang mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri terkait belajar tatap muka. Mereka yang menerapkan full day school saat ini sudah tidak sesuai dengan SKB.
Dirinya menilai kebijakan full day school di sejumlah sekolah swasta mempengaruhi potensi penularan Covid-19. Ia tidak ingin muncul kasus klaster sekolah karena kebijakan sepihak dari sekolah.
Pihaknya bakal memberi teguran kepada sekolah yang membuat kebijakan sepihak. Mereka yang tidak patuh bakal ditarik izinnya untuk belajar tatap muka terbatas di masa pandemi.
Dirinya sudah berulang kali mengingatkan sekolah agar jangan membuat kebijakan sendiri. Ia menilai sekolah swasta mestinya mengikuti aturan yang berlaku. Apalagi sudah ada penambahan durasi PTM dalam sehari dari tiga jam menjadi empat jam.