RIAUONLINE, PEKANBARU-Iklim investasi di Kota Pekanbaru pada Triwulan III tahun 2021 sedikit mengalami penurunan. Investasi yang terhimpun selama periode Juli hingga September tahun 2021.
Data dari Dinas Penanaman dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru, realisasi investasi di Kota Pekanbaru dalam tiga bulan itu mencapai Rp 1,3 Triuliun. Ada penurunan dari realisasi investasi pada Triwulan II tahun 2021.
Realisasi investasi dari rentang April hingga Juni 2021 mencapai Rp 1,4 Triliun. Wali Kota Pekanbaru, Firdaus tidak menampik adanya penurunan invetasi pada tiga bulan belakangan.
Firdaus mengatakan bahwa penurunan investasi pada Kwartal III tahun ini karena ada penerapan PPKM level 4.
"Jadi kita sempat di PPKM level 4, kondisi tersebut membuat realisasi investasi pun menurun," jelasnya, Rabu 3 November 2021.
Dirinya memperkirakan pada triwulan IV kondisi iklim invetasi cenderung membaik. Apalagi sudah banyak kelonggaran di sektor ekonomi seiring penerapan PPKM level 2.
Firdaus juga mengatakan bahwa kasus Covid-19 juga cenderung turun. Ia pun mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan. "Kita juga harus bisa mencapai target vaksinasi, agar aktivitas perekonomian berangsur pulih," ajaknya.
Sekretaris DPMPTSP Kota Pekanbaru, F Rudi Misdian tidak menampik bahwa memang ada penurunan realisasi investasi pada Triwulan III. Ada penurunan sekitar 7,1 persen dari realisasi pada Triwulan II.
Penerapan PPKM level 4 pada pertengahan tahun 2021 ini berpengaruh pada iklim investasi selama Triwulan III. Namun dirinya optimis bisa mencapai target investasi hingga akhir tahun ini sebesar Rp 4,5 Triliun.
Rudi mengatakan bahwa capaian target realisasi investasi tahun 2021 hingga Triwulan III berkisar 87 persen. Realisasi investasi dari Januari hingga September tahun 2021 mencapai Rp 3,9 Triliun.