Hampir Sepekan Belajar Tatap Muka, Tak Ada Peserta Terkonfirmasi Positif

Pembelajaran-Tatap-Muka10.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Belajar tatap muka terbatas di Kota Pekanbaru sudah berlangsung hampir satu pekan. Mayoritas SD dan SMP sudah menggelar belajar tatap muka terbatas. 

 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas memastikan belum ada peserta didik yang terkonfirmasi positif Covid-19 pasca belajar tatap muka terbatas.

 

Ia mengaki bahwa pihaknya punya jurnal harian yang dikirim kepala sekolah setiap harinya. 

 

"Jurnal ini untuk melihat kondisi peserta didik, misal ada anak yang sakit atau terkonfirmasi. Alhamdulillah saat ini tidak ada anak yang terkonfirmasi," ujarnya, Kamis 16 September 2021.

Dirinya mengingatkan peserta didik yang kurang enak badan bisa rehat di rumah saja. Satu SOP yakni tidak membolehkan peserta didik dalam kondisi sakit masuk sekolah. 



 

Ia juga memastikan proses belajar mengajar saat ini tidak ada persoalan. Ia memastikan proses belajar tatap muka terbatas  sesuai SOP dan protokol kesehatan. 

 

Ismardi tetap punya catatan dalam penyelenggaraan belajar tatap muka terbatas. Ia menyarankan agar sekolah yang punya banyak ruang kelas bisa belahar satu shift atau satu sesi saja. 

 

"Jadi kalau satu shift tidak ada pertukaran, karena kelasnya mencukupi," terangnya. 

 

 

Menurutnya, pihak sekolah bisa membagi kelas agar tidak terlalu menumpuk di satu kelas. Mereka bisa membagi sesuai dengan kebijakan 50 persen dari total kapasitas. 

 

Murid yang hendak sekolah bisa belajar dua jam. Mereka bisa belajar dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. 

 

"Pihak sekolah bisa membaginya sesuai dengan kesiapan ruang kelas, maka saya sudah minta sekolah yang banyak ruangan bisa belajar satu sesi saja," paparnya.