RIAU ONLINE, PEKANBARU-Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla mengatakan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga tanggal 23 Agustus nanti, hanya saja DPRD Kota Pekanbaru belum mendapatkan hasil evaluasi PPKM.
“Ini PPKM jilid 3. PPKM yang sangat panjang hingga tanggal 23 nanti. Di Jawa dan Jakarta sudah selesai. Tentu kita mau ada evaluasi dari pemko pekanbaru yang menetapkan PPKM,” katanya.
“Cuma hasil evaluasi selama ini kan kita belum pernah dapat seperti apa. Sehingga kita hanya melihat dari indikatornya data penyebaran covid ini yang kadang turun kadang naik setiap harinya,” sambungnya.
Politisi PAN ini berujar, dari awal diberlakukannya PPKM hingga PPKM jilid 3 ini, ia mempertanyakan sasaran dari PPKM.
“Ini yang kita pertanyakan. Tidak sama dengan yang dilakukan di daerah-daerah lain. Di daerah lain, PPKM hanya dua kali putaran mereka bisa menurunkan tingkat penularan penyebaran Covid. Pekanbaru sampai hari ini sudah masuk jilid tiga, tapi belum menunjukan tanda-tanda penurunan,” ujarnya.
Roni berharap adanya evaluasi terkait PPKM ini. Tidak hanya sebatas melakukan penyekatan-penyelatan saja.
“Ada penyekatan-penyekatan yang dilakukan terkesan memberatkan masyarakat, tetapi ini sosialisasi yang sangat minim,” pungkasnya.