Firdaus Akui Penyekatan Jalan PPKM Tidak Efektif, Ini Strategi Selanjutnya?

RIAUONLINE, PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menyebut adanya penyekatan di sejumlah ruas jalan Kota Pekanbaru selama PPKM level 4 ternyata kurang efektif.

Penyekatan di sejumlah ruas jalan tidak mengurangi mobilitas masyarakat. Banyak masyarakat masih beraktivitas selama PPKM level 4 berlangsung. Penyekatan belum efektif mengurangi padatnya lalu lintas.

Firdaus mengaku bakal mengubah strategi untuk mengurangi aktivitas masyarakat selama PPKM level 4. Kota Pekanbaru masih masuk dalam zona merah Covid-19.

"Penyekatan yang kita lakukan dalam PPKM itu hanya mengurangi lalu lintas kurang dari sepuluh persen," terangnya, Selasa 10 Agustus 2021.

Tim Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru bakal menyusun strategi agar mengurangi mobilitas masyarakat selama PPKM. Ia menyebut, penyekatan berlangsung di sebelas dari 15 kecamatan yang ada.

Ada rencana memperketat pengawasan PPKM di kelurahan hingga RW. Satu cara mengurangi aktivitas masyarakat lewat siskamling. Apalagi Kota Pekanbaru jadi evaluasi tim satgas nasional.

"Jadi yang keluar masuk itu jelas, mereka yang tidak punya kepentingan di rumah saja. Ketua RW bersama babinsa dan bhabinkantibmas mengawasi di lingkungannya," jelasnya.

Dirinya menilai fokus penanganan Covid-19 dalam PPKM berada di RW. Ia menyebut, pekan ini bakal membuat struktur satgas covid yang tidak hanya melibatkan camat dan lurah, tapi juga Ketua RW.

Firdaus mengikuti keputusan pemerintah pusat untuk memperpanjang PPKM level 4. Pemerintah pusat memperpanjang PPKM level 4 hingga 23 Agustus 2021 mendatang.

"Kita terbitkan regulasi perpanjangan PPKM sesuai dengan instruksi Mendagri," ucapnya.