Sejumlah titik ruas jalan di Pekanbaru disekat Polisi untuk membatasi kegiatan masyarakat atau mobilitas di luar rumah dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19 saat PPKM Level 4/DEFRI CANDRA /Riau Online
(DEFRI CANDRA /Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ruslan Tarigan mengatakan, dari hasil pantaunnya, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama hampir tiga pekan ini tidak memiliki efektifitas yang jelas.
Hal ini dikarenakan, dalam penerapan PPKM, angka kasus Covid-19 di Pekanbaru justru semakin meningkat.
"Buktinya angka positif Covid-19 naik terus. Jadi apa yang darurat dan apa yang ditargetkan kalau angka Covid-19 naik terus," katanya kepada wartawan.
Politisi PDI Perjuangan ini juga mengatakan, dengan penerapan PPKM Level 4 ini menyebabkan banyak jalanan dan juga usaha non esensial yang ditutup.
Ruslan khawatir masyarakat akan marah. Apalagi kebijakan penutupan jalan yang dilakukan oleh Tim Satgas Covid-19 menyebabkan kemaceta. Tentu saja hal ini menimbulkan kerumunan baru.
"Akibat jalan di sekat terjadi kerumunan-kerumunan baru," ujarnya
Lebih lanjut, mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan evaluasi terhadap penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Harus evaluasi," pungkasnya.