RIAU ONLINE, PEKANBARU- Puluhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru memiliki nilai audit kearsipan internal yang kurang memuaskan. Total 30 dari 44 OPD belum bisa menata arsip dengan baik.
Hasil audit kearsipan internal terhadap seluruh OPD menunjukkan 12 OPD mendapat nilai cukup. Lalu 15 OPD mendapat nilai kurang dan 3 OPD mendapat nilai sangat kurang.
Hanya ada 3 OPD yang mendapat nilai sangat baik. Lalu 11 OPD lainnya mendapat nilai baik untuk penataan arsip.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menyoroti banyaknya OPD yang belum bisa menata arsip dengan baik. Hal itu terbukti banyak OPD yang punya nilai audit kearsipan yang rendah.
Hasil audit kearsipan internal di 44 OPD ternyata masih banyak yang belum memuaskan. Ia menilai OPD harus bekerja dengan menciptakan sistem penataan arsip yang baik.
Firdaus mengingatkan bahwa penataan arsip sangat penting. Ia menegaskan agar setiap catatan harus tersimpan dengan baik.
"Jadi mesti ada kerjasama tim, bukan kerja perorangan. Harus ada super tim," tegasnya dalam Sosialisasi Penyelamatan Arsip Negara Secara Sistemik dan Terkendali di Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru, Kamis 24 Juni 2021, sore.
Firdaus menegaskan agar seluruh OPD menjadikan nilai audit kearsipan sebagai catatan penting. Hasil penilaian tersebut adalah gambaran. Menurutnya, kondisi ini mesti jadi pemacu untuk meningkatkan nilai audit internal kearsipan. Ia tidak ingin ada OPD yang punya nilai audit yang rendah.
"Potret hari ini harus jadi catatan bagi seluruh kepala OPD, mereka bisa berbenah guna meningkatkan hasil nilai audit internal," paparnya.