RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dalam rangka peringatan hari jadi Kota Pekanbaru ke-237, DPRD Kota Pekanbaru gelar rapat paripurna kedelapan masa persidangan ketiga DPRD Kota Pekanbaru Tahun Sidang 2020/2021.
Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani. Dalam kata sambutannya, Hamdani menceritakan awal mula Kota Pekanbaru.
"Nama Pekanbaru dahulunya dikenal dengan nama Senapelan yang saat itu dipimpin oleh seorang Kepala Suku disebut Batin. Daerah ini terus berkembang menjadi kawasan pemukiman baru dan seiring waktu berubah menjadi Dusun Payung Sekaki yang terletak di muara Sungai Siak," katanya, Rabu, 23 Juni 2021.
Politisi PKS ini juga berujar, perkembangan Senapelan sangat erat dengan Kerajaan Siak Sri Indra Pura. Semenjak Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah menetap di Senapelan, ia membangun Istana di Kampung Bukit dan diperkirakan Istana tersebut terletak disekitar lokasi Mesjid Raya sekarang.
Sultan kemudian berinisiatif membuat pekan atau pasar di Senapelan namun tidak berkembang. Kemudian usaha yang dirintis tersebut dilanjutkan oleh putranya Raja Muda Muhammad Ali yang bergelar Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazamsyah meskipun lokasi pasar bergeser di sekitar Pelabuhan Pekanbaru sekarang.
"Akhirnya menurut catatan yang dibuat oleh Imam Suhil Siak, Senapelan yang kemudian lebih popular disebut Pekanbaru resmi didirikan pada tanggal 21 Rajab hari Selasa tahun 1204 H bersamaan dengan 23 Juni 1784 M oleh Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazamsyah dibawah pemerintahan Sultan Yahya yang kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kota Pekanbaru," ujarnya.
Dalam rapat paripurna ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Riau,Asisten I Setdako Pekanbaru Azwan, Forkopimda,Ketua DPRD Pekanbaru periode 1999-2004 H Adrian Ali 1999-2004. etua DPRD Pekanbaru periode 2004-2009 H.M Teguh Pribadi 2004-2009.
Ketua DPRD Pekanbaru periode 2014-2019 Syahril SH MH 2014-2019. Walikota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru juga turut hadir via zoom.