Pemko Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir, Respons Warga Diluar Dugaan

Banjir-Perumahan-Pesona-Harapan-Indah24.jpg
(Laras Olivia/Riau Online.)

RIAUONLINE, PEKANBARU- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru bersama Tagana Pekanbaru menyalurkan bantuan terhadap korban banjir di beberapa titik di Kota Pekanbaru, Jumat 23 April 2021.

 

Kepala Dinsos Kota Pekanbaru Drs Mahyuddin menyebut, banyaknya rumah masyarakat terendam banjir membuat mereka tidak dapat beraktivitas. Sebanyak delapan tenda evakuasi sudah dipasang di beberapa titik wilayah banjir untuk masyarakat yang rumahnya terendam banjir.

 

"Untuk membantu kebutuhan pokok, Dinas Sosial Kota Pekanbaru bersama pilar-pilar menyalurkan bantuan makanan, yang mengakomodir kurang lebih 500 jiwa korban yang terdampak banjir saat ini," terang Mahyuddin.

 

Bantuan yang diberikan yaitu berupa makanan cepat saji untuk berbuka puasa serta sahur. Kemudian ada bahan pokok makanan, seperti sembako untuk membantu makanan mereka yang mengungsi hingga beberapa hari kedepan.

 

"Wali Kota Pekanbaru sangat peduli dengan masyarakat korban banjir terutama yang berada di pengungsian. Oleh karena itu Pemko Pekanbaru melalui Dinas Sosial memberikan bantuan berupa bahan makanan pokok maupun makanan cepat saji," pungkasnya.



 

Hari ini, Sabtu 24 April 2021, orang nomor satu di Pekanbaru, Firdaus juga turut meninjau korban banjir di dua titik lokasi. Ia meninjau di Jalan Kesadaran dan Jalan Cengkeh Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya.

 

Kedatangan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus bersama Sekdako M Jamil dan pejabat lain sangat disesalkan sejumlah warga korban banjir.

 

Warga mengklaim wali kota hanya datang untuk berfoto simbolisasi pemberian bantuan. Tidak ada komunikasi antara wali kota dan sejumlah warga mengenai kejelasan bantuan dan solusi konkret.

 

 

"Kalau hanya untuk datang foto-foto tidak usah datang, bantuan hanya sedikit bicara tidak," ucap Puan, salah satu warga kepada riauonline.co.id.

 

Hal sama juga diungkapkan Tati. Menurutnya, bantuan yang diberikan Firdaus bersama sejumlah pejabat Pekanbaru sangat sedikit dan tidak mencukupi kebutuhan.

 

"Kalau bantuan seperti ini mending tidak usah, kami bisa beli sendiri, bantuan uang diberikan ini tidak dapat buat korban banjir, hanya untuk tiga orang," ucapnya dengan nada kesal.