Pembangunan Pasar Induk Mangkrak, Pemko Kok Terus Pertahankan Rekanan?

Lokasi-pasar-induk-pekanbaru2.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU- Pembangunan Pasar Induk Pekanbaru hingga kini belum kunjung rampung. Padahal proses pembangunan pasar itu sudah berlangsung kurang lebih empat tahun, sejak tahun 2017 silam.

 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut menyebut pemutusan kontrak dengan rekanan jadi opsi terakhir dalam upaya mempercepat  pembangunan Pasar Induk Pekanbaru.

 

Rekanan pemerintah yakni PT Agung Rafa Bonai hingga kini belum menuntaskan pembangunan pasar. "Ada beberapa pihak menganjurkan untuk putus kontrak, tapi itu opsi terakhir," tegas Ingot, Senin 19 April 2021.

 

Pemerintah Kota Pekanbaru masih memberi kesempatan kepada rekanan untuk menyelesaikan pengerjaan pasar di Jalan Soekarno-Hatta. Mereka mempertimbangkan bahwa selepas putus kontrak harus mencari pengganti.

 

Pihaknya juga mempertimbangkan pengerjaan fisik Pasar Induk Pekanbaru yang sudah berjalan. Mereka memperhitungkan banyak hal sebelum memutus kontrak kerjasama dengan rekanan.



 

"Kita tetap secara simultan mengupayakan, serta mendorong mitra menuntaskan pekerjaannya," jelasnya.

 

Menurutnya, pihak rekanan saat ini mengalami kendala dari segi pembiayaan. "Persoalan finansial jadi kendala dalam pandemi Covid-19, kita berupaya memahami kondisi ini," ucapnya.

 

Akibatnya proses pembangunan pasar ini belum kunjung tuntas. Pembangunannya tersendat sejak tahun lalu. Ingot pun mendorong rekanan bisa segera menuntaskan proses pembangunan yang tersendat.

 

 

"Kita akan bahas lebih lanjut untuk menyelesaikan permasalahan ini, apalagi kita dalam konteks bermitra," pungkasnya.