RIAUONLINE, PEKANBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Riau dengan tegas memproklamirkan sebagai tameng pelindung AHY. Bahkan para kader berani membubuhkan cap darah sebagai komitmen dukungan terhadap AHY.
"Usahkan tanda tangan, darah pun kami cap kan disana. Kami siap berkorban." Ucap Ketua DPD Demokrat Riau, Asri Auzar, Sabtu, 20 Februari 2021.
Asri menegaskan perjanjian ini bahkan melampaui aspek legalitas karena perjanjianya sudah melibatkan darah.
"Kita sama-sama tahu, Kalau darah sudah tidak ada materainya lagi, itu simbol kesetiaan" tegas Asri.
Asri menegaskan Demokrat akan menjadi perisai bagi oknum-oknum yang berusaha menjatuhkan Agus Harimurti Yudhoyono dari kursi pemimpin partai mercy tersebut.
"Kami mendeklarasikan diri sebagai perisai, pelindung AHY. Siapapun yang mau melakukan menggoyahkan, merebut, kami adalah garda terdepan," ungkapnya.
Lebih jauh ia menyebut bahwa kesetiaan kader kepada Agus Harimurti Yudhoyono dan Susilo Bambang Yudhoyono tidak bisa ditawar lagi.
"Tanda tangan dan cap darah itu simbol, bahwa kita benar-benar mencintai AHY dan SBY tandanya sangat solid," tegasnya.
Asri menyebut agar pihak-pihak yang berusaha membelah Demokrat agar mundur dan fokus membentuk partai baru saja.
"Jangan lah diganggu. Kalau mau buat, buat partai baru. Kenapa partai kami yang diganggu, kami kan tidak pernah ganggu orang. Kalau diganggu partai kami, diganggu ketua kami, kami akan melawan!" Ujar Asri tegas.