RIAUONLINE, PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, mengaku survei RIAUONLINE yang menayangkan ketidakpuasan masyarakat atas kinerjanya bersama Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi menjadi bahan evaluasi dalam meningkatkan pelayanan masyarakarat.
"Terima kasih atas informasi dan kritikannya. Ini juga akan kami jadikan evaluasi di sisa waktu dalam pelayanan ini, bekerja semaksimal mungkin untuk melayani dengan baik," ucapnya.
Firdaus mengembalikan penilaian tersebut kepada persepsi masyarakat masing-masing. Ia mempertanyakan, Apakah penilaian bersifat komperhensif atau hanya penilaian dalam satu waktu.
"Terkait kepuasan atau penilaian masyarakat terhadap kami, kami menerima dengan senang hati. Apapun hasilnya senang atau tidak senang," kata Firdaus kepada riauonline.co.id, Jumat 19 Februari 2021.
Ia tak menampik masyarakat pastinya juga memberikan penilaian tidak puas sebab perkara sampah saat ini. Menurutnya, di tengah pandemi ini pemerintah tidak hanya menghadapi Covid-19 saja, tapi juga pelayanan-pelayanan kepada masyarakat.
"Nah, apakah urusan pemerintah itu hanya menyoal sampah saja? Soal kepuasan, itu tergantung masyarakatnya lagi. Kita bakal melakukan percepatan pembenahan," ujarnya.
Hingga Jumat siang, 19 Februari 2021, empat hari usai dibuka polling, ternyata warga Pekanbaru yang puas dengan kinerja pemerintahan Firdaus-Ayat Cahyadi dua periode ini hanya 13,56 persen. Ada 1003 total voters hingga siang ini.
Angka tersebut tak cukup banyak dibandingkan dengan yang Tidak Puas dan Sangat Tidak Puas. Sebanyak 19,34 persen warga merasa Tidak Puas. Selebihnya, 67,1 persen Sangat Tidak Puas.
Ayo ikut polling kepemimpinan Wako dan Wawako Pekanbaru. Kami melakukan survei atau polling terkait puas atau tidak puas atau sangat tidak puas mengenai kinerja dua periode Firdaus-Ayat.
Caranya, silakan klik apa penilaian Anda dan sistem kami lakukan akan mencatat apa pilihan dari votter tersebut dicatat oleh Artificial Inteligence (AI) setiap IP jika vote menggunakan laptop dan Personal Computer (PC) dan imei jika vote melalui HP, sehingga setiap device tidak bisa melakukan vote lebih dari sekali.