Status facebook Tutut Winarti, istri korban Muhammad Al Hadar yang diduga jadi korban perampokan, /facebook
(facebook)
Laporan: DEFRI CANDRA
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kehilangan orang yang paling disayang memang terasa sangat berat dan susah untuk dilupakan.
Namun, Tutut Winarti atau Ummu Fatimah yang kehilangan suami tercinta mendapat kabar bahwa suaminya ditemukan sudah tak bernyawa di sumur warga di Tualang, Senin, 21 September 2020 lalu.
Muhammad Al Hadar adalah nama suami dari Tutut Winarti dan mempunyai seorang anak yang masih berusia 6 bulan.
Tutut mencoba menenangkan diri dengan kajian Islam usai ditinggal sang suami.
"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan berzikir mengingat Allah. Ingatlah, hanya mengingat Allah hati akan menjadi tentram," tulis Ummu Fatimah di dinding media sosial facebook, Sabtu, 26 September 2020.
Perlu diketahui, Al Hadar awalnya menjemput penyewa rental mobil yang berencana menuju ke daerah Kecamatan Koto Gasib.
Saat itu, ia akan membawa perental selama tiga hari mulai sejak Senin 14 September 2020.
Korban mengemudikan mobil jenis Daihatsu Xenia warna abu-abu metalik dengan nomor polisi BM 1516 PB, dengan menggunakan pakaian baju koko berwarna abu-abu panjang.
Terakhir kali keberadaan korban bisa dilacak pada 15 September 2020 sekira pukul 04.07 WIB, berada di jalan baru bakal KM 75 daerah Maredan, Siak.
Akhirnya, Kapolres Siak mendapat laporan usai warga menemukan mayat laki-laki dalam lobang sumur warga jalan Perawang Siak, Senin, 21 September 2020 sekira pukul 16.00 WIB.
Korban ditemukan dalam keadaan tangan terikat arah depan dengan menggunakan tali tambang dan mulut tersumpal handuk.