RIAUONLINE, PEKANBARU - Kantor sekretariat panitia seleksi di Kantor UPT Penilaian Kompetensi BKD Riau, Jalan Amal Hamzah Pekanbaru akhir pekan kemarin didatangi oleh empat orang Aparatur Sipil Negara. Mereka datang ke kantor ini untuk menanyakan persyaratan mengikuti seleksi Sekdaprov Riau.
Namun kedatangan mereka ke sekretariat tim Pansel ini baru sekedar bertanya saja. Mereka belum ada yang menyerahkan berkas kepada tim pansel untuk mendaftar dalam seleksi terbuka ini.
"Iya, kemarin sudah ada empat orang yang datang ke sekretariat Pansel menanyakan persyaratan untuk ikut seleksi ini apa saja,"kata Ketua tim Panitia Seleksi (Pansel) pengisian jabatan Sekdaprov Riau, Ashaluddin Jalin saat dikonfirmasi Minggu (8/9/2019).
Ashaluddin mengatakan, belum adanya pelamar yang mendaftar seleksi terbuka Sekdaprov Riau ini disebabkan karena banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pelamar.
"Dari beberapa persyaratan itu memang agak rumit LHKPN, butuh waktu untuk pengisiannya, karena kan banyak item yang harus diisi," ujar Ashaludin.
Selain LHKPN, legalisir ijazah juga butuh waktu, apalagi bagi mereka yang lulusan dari luar Riau, sehingga butuh waktu untuk datang ke kampus asalnya untuk melakukan legalisir ijazahnya.
"Kemudian surat izin dari atasan, apakah itu bupati, walikota atau gubernur juga butuh waktu untuk mempersiapkanya. Jadi saya pikir mereka masih mempersiapkan ini semua," katanya.
Jika berkaca dari seleksi sebelumnya, memang para pendaftar seleksi Sekdaprov Riau ini akan ramai sepekan jelang penutupan pendaftaran. Dimana untuk pendaftaran seleksi Sekdaprov Riau akan ditutup 16 September mendatang.
"Biasanya lima hari sebelum penutupan itu baru ramai yang mendaftar," kata mantan rektor Unri dua Priode ini. (*)