Ketua Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis, Datok Sri H Sofiyan Said
(istimewa)
Laporan: ANDRIAS
RIAUONLINE, BENGKALIS - Ketua Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis, Datok Sri H Sofiyan Said sangat menyesalkan kejadian yang menimpa tokoh nasional Datok Sri Setia Negara Ustadz Abdul Somad (UAS).
UAS dilaporkan terkait dugaan kasus penistaan agama.
Menurutnya, sangkaan itu dinilai salah kaprah yang diduga dilakoni oleh kepentingan tertentu untuk mencoreng nama baik tokoh agama panutan umat Islam Khususnya di Provinsi Riau.
"Jangan padamkan tokoh ulama kami dengan isu-isu yang belum jelas kebenaranya itu," kata Datok Sri H Sofiyan Said kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa 20 Agustus 2019.
Datok Sri H Sofyan Said menambahkan, UAS selain tokoh nasioanal juga putra Riau yang berhasil dengan popularitasnya cukup tinggi dalam bidang mengajarkan agama Islam.
"Sudah semetinya kita mendukung penuh beliau (UAS) dan mengutuk oknum yang mencoreng nama baik beliau," kata H Sofyan Said.
Pun demikian, peristiwa ini akan dijadikan iktibar bagi umat Islam, khusunya Masyarakat Riau agar kedepan tidak terjadi lagi, terlebih hal tersebut menyangkut tokoh ulama nasional.
"Seorang tokoh nasional, apalagi diberikan gelar Datok Sri Setia Negara, juga sebagai tokoh ulama tugas beliau sangatlah berat. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita tetap mensuport langkah beliau (UAS)," imbuhnya.