RIAUONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar meminta permasalahan antara suporter PSPS Curva Nord dengan Gubernur Riau Syamsuar bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
"Saya ingin menyampaikan pada Adinda Dolly, minta maaf lah pada Gubernur Syamsuar, karena pak Syamsuar itu orang tua kita semua," ujar politisi Demokrat ini, Kamis, 27 Juni 2019
Diyakini Asri, Gubernur Riau Syamsuar adalah sosok pemaaf sehingga permintaan maaf dari Curva Nord akan diterima oleh mantan bupati Siak dua periode tersebut.
"Saya yakin pak Syamsuar orangnya pemaaf, maklum saja mereka (Curva Nord) kan ramai dan mereka begitu karena kecintaannya terlalu besar pada sepakbola Riau," jelas Asri.
Asri menilai kata-kata yang dilontarkan oleh Curva Nord pada Syamsuar memang tidak etis diucapkan, sebab Riau adalah negeri lancang kuning yang islami dan ada tata krama dalam menyampaikan aspirasinya.
"Mereka ini anak-anak kita juga, memang tak etis, kita sekarang berdiri di bumi lancang kuning yang terkenal islami, sampaikan secara baik, apalagi pak Syam ini kan baru menjabat," tuturnya.
Sebelumnya, Old Ultras Curva Nord, Dolly San David, mengakui mereka kecolongan dengan aksi segelintir anggotanya itu. Namun, ia memastikan pertandingan berjalan dengan baik meski sempat dihentikan.
"Kita akui kecolongan dengan aksi itu. Namun saya bisa jelaskan bahwa situasi tersebut tidak seseram seperti yang dibayangkan. Contohnya pertandingan berjalan hingga akhir dan kita sambut Smeck Hooligan (pendukung PSMS Medan) dengan sangat baik dan tertib," kata Dolly, Senin, 24 Juni 2019.