PSI Anti Poligami, Politisi PKS: Memangnya Tidak Poligami Bisa Adil?

Poligami-ilustrasi.jpg
(GEOTIMES.CO.ID)

Laporan: HASBULLAH TANJUNG

RIAUONLINE, PEKANBARU - Politisi PKS Mansyur HS menyayangkan sikap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang melarang praktik poligami di Indonesia. Sebab menurut Mansyur, poligami diperbolehkan dalam Islam.

"Dalam pembukaan UUD 1945 sudah jelas, negara kita ini terdiri dari berbagai agama. Tidak mungkin ayat Alquran tentang poligami ditentang," ujar anggota DPRD Riau ini, Selasa, 25 Desember 2018.

Mungkin, sambung Mansyur, memang ada agama yang melarang praktik agama bagi penganutnya, namun hal tersebut tidak bisa digeneralisir.

"Jangan dimasukkan ke platform partai. Kalau begini kan bisa dikatakan mereka mendiskreditkan ajaran Islam yang membolehkan poligami. Menyalahkan orang yang berpoligami," tuturnya.



Terkait alasan perlakuan tidak adil dalam keluarga yang mempraktikkan poligami, kata Mansyur, adalah hal personel dan jangan disamakan pada semua orang.

"Masalah adil atau tidak adil, memangnya orang yang tidak poligami bisa adil? Ini ajaran Islam, ajaran yang mulia, kita ummat Islam harus menghormati ini, agama yang lain juga hormati, karena kita tidak pernah mengusik agama yang lain," ulasnya.

Terakhir, sekretaris komisi II ini meminta agar PSI tidak terlalu memasuki ranah yang sensitif seperti ini, mengingat saat ini sedang tahun politik.

"Saya rasa ini kurang pemahaman saja, jangan masuk ke ranah yang sensitif lah, sekarang semuanya dipandang politik di tahun politik ini," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id